Di era modern ini, banyak sekali
persoalan-persoalan mengenai identitas nasional di generasi milenial dan
generasi Z. Salah satu contoh persoalan mengenai identitas nasional di generasi
milenial dan generasi Z adalah lunturnya nilai-nilai kebangsaan atau yang
disebut nasionalisme pada generasi milenial dan generasi Z. Contoh lunturnya nilai-nilai
kebangsaan di generasi milenial dan generasi Z adalah sebagai berikut:
·
Banyaknya generasi milenial dan generasi Z yang tidak
khidmad saat ada upacara di sekolah, mereka mengikuti upacara karena diwajibkan
bukan karena kemauan mereka sendiri sehingga mereka tidak sungguh-sungguh
ketika upacara. Mereka mengobrol saat upacara, berbuat usil kepada teman dan
lain-lain.
·
Generasi milenial dan generasi Z ini juga lebih suka
produk impor dibandingkan produk lokal, terkadang mereka juga membeli barang
impor karena dinilai lebih bergengsi.
·
Generasi milenial dan generasi Z ini juga mencampurkan
bahasa Indonesia dan bahasa asing ketika berbicara ataupun menulis pesan. Tak
jarang dari mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa di handphone
mereka, hal ini dilakukan mereka karena bahasa Inggris dinilai lebih bergengsi.
·
Generasi milenial dan generasi Z ini juga lebih suka
makanan luar negeri seperti McDonald’s, KFC, A&W, Wendy’s, Pizza Hut dan
lain-lain dibandingkan makanan tradisional seperti ayam, tempe, soto, rawon,
dan lain-lain.
·
Generasi milenial dan generasi Z ini juga lebih semangat
ketika diajak berlibur ke luar negeri dibandingkan berlibur di negaranya
sendiri, yaitu Indonesia. Padahal, banyak sekali tempat wisata di Indonesia
yang sangat bagus.
·
Dan lain sebagainya.
Jadi, siapakah sebenarnya manusia
Indonesia ini? Mereka lahir di Indonesia, berkewarganegaraan Indonesia, namun
mengapa tidak memiliki rasa nasionalisme? Mereka tinggal di negara Indonesia
namun mengapa tidak mencintai negara yang sangat indah ini?
Di atas sudah dibahas
persoalan-persoalan mengenai identitas nasional di generasi milenial dan
generasi Z, namun belum di sebutkan apa itu identitas nasional sendiri. Nah, apa
sih yang dimaksud dengan identitas nasional?
Identitas Nasional adalah suatu jati diri yang khas
dimiliki oleh suatu bangsa dan tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Dalam hal
ini, tidak hanya mengacu pada individu saja, akan tetapi berlaku juga pada
suatu kelompok. (Ali, 2015)
Identitas Nasional adalah suatu ciri yang
dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. (Rahmatillah,
Tanpa Tahun).
Identitas Nasional adalah suatu jati diri
dari suatu bangsa. Artinya, jati diri tersebut merupakan milik suatu bangsa dan
berbeda dengan banga lainnya. Dalam garis besarnya, identitas nasional
merupakan suatu jati diri yang tidak hanya mengacu pada individu tertentu,
namun juga berlaku untuk suatu kelompok/organisasi/negara. (Salamadian, 2018)
Dari beberapa pengertian identitas nasional ini dapat disimpulkan bahwa
identitas nasional adalah jati diri dari suatu bangsa.
Selanjutnya, apa sih pentingnya identitas nasional ini? Untuk apa sih
identitas nasional ini?
Identitas nasional memiliki tujuan dan
fungsi sebagai berikut ini. (Salamadian, 2018)
1.
Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Tujuan utama adanya identitas
nasional adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa. Seperti kita ketahui
bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku, agama dan kebudayaan. Identitas
nasional digunakan sebagai merek untuk mempersatukan keberagaman Indonesia
tersebut. Selain itu, hal ini juga digunakan untuk memperkenalkan akan
Indonesia kepada bangsa lainnya.
2.
Sebagai Pembeda Dengan Bangsa Lainnya
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa identitas
nasional merupakan suatu ciri – ciri, tanda – tanda dan ciri khas akan suatu
negara tersebut. Hal inilah yang akan membuat negara tersebut berbeda dengan
negara lainnya. Pastinya, dengan adanya identitas nasional akan menjadi pembeda
suatu bangsa lebih khusus dan spesifik.
3.
Merupakan Landasan Negara
Identitas nasional merupakan
suatu landasan negara. Artinya, identitas nasional digunakan sebagai panduan,
pemersatu dan merupakan pegangan agar bisa mewujudkan cita – cita dan tujuan
negara tersebut. Selain itu, identitas nasional digunakan untuk gambaran akan
potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh negara tersebut. Sebab setiap negara
berbeda satu sama lainnya.
4.
Identitas Negara Tersebut
Fungsi paling penting dari
identitas nasional adalah identitas atau jati diri suatu negara. Di mana dengan
adanya identitas nasional bisa membuat suatu negara lebih menonjol dibandingkan
dengan negara lainnya. Hal ini tentunya menjadi suatu ciri khas tertentu akan
sebuah negara dengan adanya identitas nasional tersebut.
Seperti yang sudah disebutkan di
atas bahwa identitas nasional adalah ciri khas atau jati diri suatu bangsa.
Lantas apa saja karakteristik identitas nasional Indonesia?
Karakteristik identitas nasional Indonesia
adalah sebagai berikut:
1.
Memiliki kepribadian khas
2.
Memiliki UUD 1945
3.
Bhineka Tunggal Ika
4.
Memiliki wawasan nusantara
5.
Penduduknya beragam
6.
Bangsa yang demokratis
7.
Negara kepulauan
Identitas nasional Indonesia memiliki
karakteristik yang telah disebutkan di atas. Seharusnya sebagai warga negara Indonesia,
kita harus menjunjung tinggi identitas nasional bangsa kita sehingga bangsa
lain dapat mengetahui karakteristik bangsa Indonesia; namun masih ada persoalan
sosial kehidupan berbangsa yang berkaitan dengan identitas nasional. Persoalan
atau fenomena sosial kehidupan berbangsa dan bertanah air yang berkaitan dengan
identitas nasional adalah sebagai berikut:
·
Dalam bidang politik
Seperti yang disebutkan di karakteristik identitas
nasional Indonesia bahwa Indonesia adalah bangsa yang demokratis. Demokrasi
sendiri berarti kekuasaan rakyat. Dari, oleh dan untuk rakyat. Nah seharusnya
uang negara yang berasal dai pembayaran pajak oleh rakyat itu digunakan juga
untuk rakyat seperti membangun jalan yang memadai, membenahi infrastruktur kota
dan lain-lain bukan digelapkan dan masuk ke kantong pejabat.
·
Dalam bidang budaya
Seperti yang disebutkan di karakteristik identitas
nasional Indonesia bahwa Indonesia memiliki penduduk yang beragam, mulai dari
suku, agama, budaya, ras dan lain-lain. Sebagai warga negara Indonesia yang
memiliki semboyan negara “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi
satu jua, penduduk Indonesia harusnya bisa saling menghargai antar penduduk
yang memiliki suku, agama, budaya, ras yang berbeda. Namun, masih ada saja
persoalan antar penduduk yang diakibatkan oleh perbedaan suku, agama, budaya,
ras ini.
·
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa identitas
nasional adalah ciri khas atau jati diri suatu bangsa. Lantas apa saja
identitas nasional bangsa Indonesia?
Identitas Nasional bangsa Indonesia adalah sebagai
berikut:
·
Bendera
Merah Putih
·
Burung
Garuda
·
Indonesia
Raya
·
Bahasa
Indonesia
·
Bhineka
Tunggal Ika
·
Pancasila
·
UUD
1945
Seperti yang sudah disebutkan di atas juga bahwa salah
satu contoh persoalan identitas nasional di generasi milenial dan generasi Z
adalah lunturnya nilai-nilai kebangsaan atau nasionalisme. Dari identitas
nasional bangsa Indonesia di atas ini dapat dilihat beberapa hal yang kurang
menyatu dengan generasi milenial dan generasi Z. Ketidaksatuan antara identitas
nasional bangsa Indonesia dengan generasi milenial dan generasi Z disebabkan
kurangnya ada rasa nasionalisme di pribadi generasi milenial dan generasi Z
ini. Contoh konkrit persoalan kehidupan berbangsa dan bertanah air yang
berkaitan dengan lunturnya nilai-nilai kebangsaan atau nasionalisme adalah
sebagai berikut:
·
Ketidakadanya
kesadaran pribadi generasi milenial dan generasi Z untuk memasang bendera saat
hari nasional. Terkadang pengurus perumahanlah yang mengingatkan untuk memasang
bendera Merah Putih saat hari nasional.
·
Memang
tidak banyak, tetapi ada sebagian generasi milenial dan generasi Z yang tidak hapal
Indonesia Raya. Mereka lebih senang mendengarkan music pop, jazz, dan lain-lain
dibandingkan dengan lagu nasional.
·
Kurang
cintanya generasi milenial dan generasi Z dengan bahasa Indonesia. Generasi
milenial dan generasi Z ini lebih suka dan sering menggunakan bahasa asing
seperti bahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia sendiri. Tak sedikit dari
mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama di handphone
mereka.
·
Ketidakcintaan
generasi milenial dan generasi Z dengan wisata di Indonesia yang tersebar di
kurang lebih 17.000 pulau ini. Padahal banyak sekali wisata Indonesia yang
tidak kalah bagus dengan luar negeri. Namun, generasi milenial dan generasi Z
ini lebih semangat ketika diajak orang tua berlibur ke luar negeri dibandingkan
dalam negeri.
·
Dan
lain sebagainya.
Solusi untuk permasalahan identitas
nasional yang ada di generasi milenial dan generasi Z ini adalah:
·
Pemerintah Indonesia diharapkan dapat menyortir
produk-produk impor yang masuk ke Indonesia agar generasi milenial dan generasi
Z ini tidak selalu membeli produk impor.
·
Pemerintah Indonesia juga diharapkan dapat membantu
UMKM-UMKM yang memproduksi produk-produk lokal yang bagus namun kesulitan
memasarkannya sehingga masyarakat dapat mengetahui produk lokal yang bagus dan
generasi milenial dan generasi Z ini bisa mencintai produk lokal.
·
Pemerintah Indonesia juga diharapkan dapat mengangkat
tempat-tempat wisata yang bagus dan jarang diketahui masyarakat sehingga
generasi milenial dan generasi Z ini tertarik untuk berlibur di dalam negeri.
·
Orang tua diharapkan dapat memberikan pendidikan sejak
dini mengenai nasionalisme kepada generasi milenial dan generasi Z.
·
Orang tua juga diharapkan memberikan contoh dan teladan
yang baik kepada generasi milenial dan generasi Z ini. Contoh yang dapat
diberikan adalah memakai produk lokal, memakan makanan tradisional, berlibur di
tempat wisata dalam negeri dan lain-lain.
·
Para pendidik di sekolah diharapkan untuk membantu
orangtua menanamkan rasa nasionalisme di generasi milenial dan generasi Z.
·
Generasi milenial dan generasi Z ini juga diharpkan
mempunyai kesadaran diri akan rasa nasionalisme, karena percuma jika banyaknya
dorongan nasionalisme dari orang lain yang masuk kepada generasi tersebut namun
generasi tersebut tidak memiliki kesadaran diri akan rasa nasionalisme.
Refleksi diri mengenai permasalahan
identitas nasional yang ada di generasi milenial dan generasi Z ini adalah:
Saya sebagai salah satu generasi
milenial yang lahir di Indonesia, berkewarganegaraan Indonesia dan tinggal di
Indonesia juga belum mempunyai rasa nasionalisme yang utuh. Saya mencintai
produk Indonesia seperti batik, namun saya juga masih terkadang membeli
produk-produk impor. Saya pencinta masakan tradisional, namun terkadang saya
juga membeli makanan luar negeri seperti McDonald’s, KFC, A&W, Wendy’s, dan
lain sebagainya. Saya juga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama di
handphone saya. Dengan menulis artikel ini, saya mengetahui apa itu identitas
nasional dan apa pentingnya identitas nasional ini. Dengan mengetahui
pentingnya identitas nasional ini, saya tergerak untuk memiliki semangat
nasionalisme yang tinggi dan mengajak teman-teman saya dan keluarga saya untuk
menanamkan rasa nasionalisme juga.
Daftar Pustaka
Ali,
Utsman. 2015. Pengertian dan Unsur
Identitas Nasional (Online), (http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-dan-unsur-identitas-nasional.html#, diakses 13 Februari 2019).
Rahmatillah,
Siti. Tanpa Tahun. Identitas Nasional
(Online), (http://www.academia.edu/12842088/IDENTITAS_NASIONAL, diakses 13 Februari 2019).
Salamadian.
2018. Pengertian Identitas Nasional:
Fungsi, Unsur dan Karakteristik Identitas Nasional (Online), (https://salamadian.com/pengertian-identitas-nasional-indonesia/,
diakes 13 Februari 2019).