Welcome to my blog!

Wednesday, February 13, 2019

Identitas Nasional: Siapakah Manusia Indonesia?


Di era modern ini, banyak sekali persoalan-persoalan mengenai identitas nasional di generasi milenial dan generasi Z. Salah satu contoh persoalan mengenai identitas nasional di generasi milenial dan generasi Z adalah lunturnya nilai-nilai kebangsaan atau yang disebut nasionalisme pada generasi milenial dan generasi Z. Contoh lunturnya nilai-nilai kebangsaan di generasi milenial dan generasi Z adalah sebagai berikut:
·        Banyaknya generasi milenial dan generasi Z yang tidak khidmad saat ada upacara di sekolah, mereka mengikuti upacara karena diwajibkan bukan karena kemauan mereka sendiri sehingga mereka tidak sungguh-sungguh ketika upacara. Mereka mengobrol saat upacara, berbuat usil kepada teman dan lain-lain.
·        Generasi milenial dan generasi Z ini juga lebih suka produk impor dibandingkan produk lokal, terkadang mereka juga membeli barang impor karena dinilai lebih bergengsi.
·        Generasi milenial dan generasi Z ini juga mencampurkan bahasa Indonesia dan bahasa asing ketika berbicara ataupun menulis pesan. Tak jarang dari mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa di handphone mereka, hal ini dilakukan mereka karena bahasa Inggris dinilai lebih bergengsi.
·        Generasi milenial dan generasi Z ini juga lebih suka makanan luar negeri seperti McDonald’s, KFC, A&W, Wendy’s, Pizza Hut dan lain-lain dibandingkan makanan tradisional seperti ayam, tempe, soto, rawon, dan lain-lain.
·        Generasi milenial dan generasi Z ini juga lebih semangat ketika diajak berlibur ke luar negeri dibandingkan berlibur di negaranya sendiri, yaitu Indonesia. Padahal, banyak sekali tempat wisata di Indonesia yang sangat bagus.
·        Dan lain sebagainya.

Jadi, siapakah sebenarnya manusia Indonesia ini? Mereka lahir di Indonesia, berkewarganegaraan Indonesia, namun mengapa tidak memiliki rasa nasionalisme? Mereka tinggal di negara Indonesia namun mengapa tidak mencintai negara yang sangat indah ini?

Di atas sudah dibahas persoalan-persoalan mengenai identitas nasional di generasi milenial dan generasi Z, namun belum di sebutkan apa itu identitas nasional sendiri. Nah, apa sih yang dimaksud dengan identitas nasional?

Identitas Nasional adalah suatu jati diri yang khas dimiliki oleh suatu bangsa dan tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Dalam hal ini, tidak hanya mengacu pada individu saja, akan tetapi berlaku juga pada suatu kelompok. (Ali, 2015)

Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. (Rahmatillah,  Tanpa Tahun).

Identitas Nasional adalah suatu jati diri dari suatu bangsa. Artinya, jati diri tersebut merupakan milik suatu bangsa dan berbeda dengan banga lainnya. Dalam garis besarnya, identitas nasional merupakan suatu jati diri yang tidak hanya mengacu pada individu tertentu, namun juga berlaku untuk suatu kelompok/organisasi/negara. (Salamadian, 2018)

Dari beberapa pengertian identitas nasional ini dapat disimpulkan bahwa identitas nasional adalah jati diri dari suatu bangsa.

Selanjutnya, apa sih pentingnya identitas nasional ini? Untuk apa sih identitas nasional ini?
Identitas nasional memiliki tujuan dan fungsi sebagai berikut ini. (Salamadian, 2018)
1.      Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Tujuan utama adanya identitas nasional adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku, agama dan kebudayaan. Identitas nasional digunakan sebagai merek untuk mempersatukan keberagaman Indonesia tersebut. Selain itu, hal ini juga digunakan untuk memperkenalkan akan Indonesia kepada bangsa lainnya.
2.      Sebagai Pembeda Dengan Bangsa Lainnya
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa identitas nasional merupakan suatu ciri – ciri, tanda – tanda dan ciri khas akan suatu negara tersebut. Hal inilah yang akan membuat negara tersebut berbeda dengan negara lainnya. Pastinya, dengan adanya identitas nasional akan menjadi pembeda suatu bangsa lebih khusus dan spesifik.
3.      Merupakan Landasan Negara
Identitas nasional merupakan suatu landasan negara. Artinya, identitas nasional digunakan sebagai panduan, pemersatu dan merupakan pegangan agar bisa mewujudkan cita – cita dan tujuan negara tersebut. Selain itu, identitas nasional digunakan untuk gambaran akan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh negara tersebut. Sebab setiap negara berbeda satu sama lainnya.
4.      Identitas Negara Tersebut
Fungsi paling penting dari identitas nasional adalah identitas atau jati diri suatu negara. Di mana dengan adanya identitas nasional bisa membuat suatu negara lebih menonjol dibandingkan dengan negara lainnya. Hal ini tentunya menjadi suatu ciri khas tertentu akan sebuah negara dengan adanya identitas nasional tersebut.

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa identitas nasional adalah ciri khas atau jati diri suatu bangsa. Lantas apa saja karakteristik identitas nasional Indonesia?

Karakteristik identitas nasional Indonesia adalah sebagai berikut:
1.      Memiliki kepribadian khas
2.      Memiliki UUD 1945
3.      Bhineka Tunggal Ika
4.      Memiliki wawasan nusantara
5.      Penduduknya beragam
6.      Bangsa yang demokratis
7.      Negara kepulauan

Identitas nasional Indonesia memiliki karakteristik yang telah disebutkan di atas. Seharusnya sebagai warga negara Indonesia, kita harus menjunjung tinggi identitas nasional bangsa kita sehingga bangsa lain dapat mengetahui karakteristik bangsa Indonesia; namun masih ada persoalan sosial kehidupan berbangsa yang berkaitan dengan identitas nasional. Persoalan atau fenomena sosial kehidupan berbangsa dan bertanah air yang berkaitan dengan identitas nasional adalah sebagai berikut:
·        Dalam bidang politik
Seperti yang disebutkan di karakteristik identitas nasional Indonesia bahwa Indonesia adalah bangsa yang demokratis. Demokrasi sendiri berarti kekuasaan rakyat. Dari, oleh dan untuk rakyat. Nah seharusnya uang negara yang berasal dai pembayaran pajak oleh rakyat itu digunakan juga untuk rakyat seperti membangun jalan yang memadai, membenahi infrastruktur kota dan lain-lain bukan digelapkan dan masuk ke kantong pejabat.
·        Dalam bidang budaya
Seperti yang disebutkan di karakteristik identitas nasional Indonesia bahwa Indonesia memiliki penduduk yang beragam, mulai dari suku, agama, budaya, ras dan lain-lain. Sebagai warga negara Indonesia yang memiliki semboyan negara “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi satu jua, penduduk Indonesia harusnya bisa saling menghargai antar penduduk yang memiliki suku, agama, budaya, ras yang berbeda. Namun, masih ada saja persoalan antar penduduk yang diakibatkan oleh perbedaan suku, agama, budaya, ras ini.
·         

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa identitas nasional adalah ciri khas atau jati diri suatu bangsa. Lantas apa saja identitas nasional bangsa Indonesia?

Identitas Nasional bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
·        Bendera Merah Putih
·        Burung Garuda
·        Indonesia Raya
·        Bahasa Indonesia
·        Bhineka Tunggal Ika
·        Pancasila
·        UUD 1945

Seperti yang sudah disebutkan di atas juga bahwa salah satu contoh persoalan identitas nasional di generasi milenial dan generasi Z adalah lunturnya nilai-nilai kebangsaan atau nasionalisme. Dari identitas nasional bangsa Indonesia di atas ini dapat dilihat beberapa hal yang kurang menyatu dengan generasi milenial dan generasi Z. Ketidaksatuan antara identitas nasional bangsa Indonesia dengan generasi milenial dan generasi Z disebabkan kurangnya ada rasa nasionalisme di pribadi generasi milenial dan generasi Z ini. Contoh konkrit persoalan kehidupan berbangsa dan bertanah air yang berkaitan dengan lunturnya nilai-nilai kebangsaan atau nasionalisme adalah sebagai berikut:
·        Ketidakadanya kesadaran pribadi generasi milenial dan generasi Z untuk memasang bendera saat hari nasional. Terkadang pengurus perumahanlah yang mengingatkan untuk memasang bendera Merah Putih saat hari nasional.
·        Memang tidak banyak, tetapi ada sebagian generasi milenial dan generasi Z yang tidak hapal Indonesia Raya. Mereka lebih senang mendengarkan music pop, jazz, dan lain-lain dibandingkan dengan lagu nasional.
·        Kurang cintanya generasi milenial dan generasi Z dengan bahasa Indonesia. Generasi milenial dan generasi Z ini lebih suka dan sering menggunakan bahasa asing seperti bahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia sendiri. Tak sedikit dari mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama di handphone mereka.
·        Ketidakcintaan generasi milenial dan generasi Z dengan wisata di Indonesia yang tersebar di kurang lebih 17.000 pulau ini. Padahal banyak sekali wisata Indonesia yang tidak kalah bagus dengan luar negeri. Namun, generasi milenial dan generasi Z ini lebih semangat ketika diajak orang tua berlibur ke luar negeri dibandingkan dalam negeri.
·        Dan lain sebagainya.

Solusi untuk permasalahan identitas nasional yang ada di generasi milenial dan generasi Z ini adalah:
·        Pemerintah Indonesia diharapkan dapat menyortir produk-produk impor yang masuk ke Indonesia agar generasi milenial dan generasi Z ini tidak selalu membeli produk impor.
·        Pemerintah Indonesia juga diharapkan dapat membantu UMKM-UMKM yang memproduksi produk-produk lokal yang bagus namun kesulitan memasarkannya sehingga masyarakat dapat mengetahui produk lokal yang bagus dan generasi milenial dan generasi Z ini bisa mencintai produk lokal.
·        Pemerintah Indonesia juga diharapkan dapat mengangkat tempat-tempat wisata yang bagus dan jarang diketahui masyarakat sehingga generasi milenial dan generasi Z ini tertarik untuk berlibur di dalam negeri.
·        Orang tua diharapkan dapat memberikan pendidikan sejak dini mengenai nasionalisme kepada generasi milenial dan generasi Z.
·        Orang tua juga diharapkan memberikan contoh dan teladan yang baik kepada generasi milenial dan generasi Z ini. Contoh yang dapat diberikan adalah memakai produk lokal, memakan makanan tradisional, berlibur di tempat wisata dalam negeri dan lain-lain.
·        Para pendidik di sekolah diharapkan untuk membantu orangtua menanamkan rasa nasionalisme di generasi milenial dan generasi Z.
·        Generasi milenial dan generasi Z ini juga diharpkan mempunyai kesadaran diri akan rasa nasionalisme, karena percuma jika banyaknya dorongan nasionalisme dari orang lain yang masuk kepada generasi tersebut namun generasi tersebut tidak memiliki kesadaran diri akan rasa nasionalisme.

Refleksi diri mengenai permasalahan identitas nasional yang ada di generasi milenial dan generasi Z ini adalah:
Saya sebagai salah satu generasi milenial yang lahir di Indonesia, berkewarganegaraan Indonesia dan tinggal di Indonesia juga belum mempunyai rasa nasionalisme yang utuh. Saya mencintai produk Indonesia seperti batik, namun saya juga masih terkadang membeli produk-produk impor. Saya pencinta masakan tradisional, namun terkadang saya juga membeli makanan luar negeri seperti McDonald’s, KFC, A&W, Wendy’s, dan lain sebagainya. Saya juga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama di handphone saya. Dengan menulis artikel ini, saya mengetahui apa itu identitas nasional dan apa pentingnya identitas nasional ini. Dengan mengetahui pentingnya identitas nasional ini, saya tergerak untuk memiliki semangat nasionalisme yang tinggi dan mengajak teman-teman saya dan keluarga saya untuk menanamkan rasa nasionalisme juga.

Daftar Pustaka

Ali, Utsman. 2015. Pengertian dan Unsur Identitas Nasional (Online), (http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-dan-unsur-identitas-nasional.html#, diakses 13 Februari 2019).
Rahmatillah, Siti. Tanpa Tahun. Identitas Nasional (Online), (http://www.academia.edu/12842088/IDENTITAS_NASIONAL, diakses 13 Februari 2019).
Salamadian. 2018. Pengertian Identitas Nasional: Fungsi, Unsur dan Karakteristik Identitas Nasional (Online), (https://salamadian.com/pengertian-identitas-nasional-indonesia/, diakes 13 Februari 2019).